SCROLL

SELAMAT DATANG DI Uniek M. Sari's BLOG

Sabtu, 21 Agustus 2010

ORANG PINTAR YANG BERUNTUNG

Seandainya hanya satu kali saya mendengarnya saat sebuah perjalanan ke daerah, tentu sangat tidak menarik untuk di bahas. Namun saya mendengar kata-kata itu lagi dalam beberapa pertemuan penting yang diadakan di intern kantor. Kemudian kata-kata ini menjadi sangat penting sebab diucapkan di dalam pertemuan formal di hadapan undanganyang berasal dari berbagai profesi, instansi dan juga gender. Walau joke ini tidak mendapatkan respon seperti diharapkan namun sepertinya perlu disimak lebih jauh.

Kalimat yang saya dengar adalah ORANG BERUNTUNG JAUH LEBIH BAIK DARIPADA ORANG PINTAR SEBAB ORANG PINTAR BANYAK YANG TIDAK BERUNTUNG.

Oran Beruntung

Siapa orang beruntung ? Kalau dalam konteks kalimat tersebut mengandung pengertian orang beruntung adalah ORANG YANG TIDAK PINTAR NAMUN DALAM HIDUPNYA SELALU MENDAPAT KEBERUNTUNGAN.

Beruntung berasal dari kata dasar UNTUNG. Deskripsi sederhana dari konsep untung adalah

  1.  Apabila kita memiliki modal 10 kemudian dengan modal tersebut kita melakukan sebuah tindakan dan menghasilkan nilai 15 maka untung yang di dapat bernilai 5. Pada pengertian ini jelas yang berlaku adalah hukum dagang. Dengan modal maka dapat untung setelah kita MENJUAL. Artinya, ada tindakan minimal yang dilakukan yaitu MENJUAL. Selain menjual adalah meminjamkan yang memerlukan waktu agak lama untuk  mendatangkan untung.
  2. Apabila tanpa berbuat apapun jugaa tiba-tibamendapatkan sesuatu yang sangat bernilai baik secara material maupun immaterial maka disebut beruntung. Untuk pengertian ini barangkali lebih bersifat religious. Beruntung di dalam bahasa Arab berarti Al Falah.  Adapun "al-falah" adalah keberuntungan di dunia dan akhirat, yang hanya dapat diraih oleh orang yang bersih jiwanya dan jernih hatinya.  Kebersihan jiwa dan kejernihan hati hanya bisa didapat bila tingkat keimanan kita pada level terbaik yang tergambar dalam pelaksanaan ibadah kita sehari-hari.

 Dari deskripsi sederhana tersebut tergambar siapa orang beruntung itu. Apabila orang beruntung ini dilekatkan pada sebuah pekerjaan maka pola yang dipergunakan adalah UNTUNG-UNTUNGAN.  Dalam menyelesaikan sebuah permasalahan  lebih mungkin "MENJUAL" permasalahan pada pihak lain dan kemudian mengumpulkan hasilnya untuk dapat menyelesaikan tanpa membuat analisa dan pertimbangan sehingga pada saat harus dipertanggungjawabkan akan kesulitan dan lebih banyak menyalahkan pihak-pihak yang sudah memberi  input.

OrangPintar

Siapa orang pintar ? Pintar merupakan kata sifat yang terkait dengan kemampuan penggunaan otak dan pikiran dalam setiap kegiatan.  Kepintaran tidak bisa dilepaskan dari konsep kecerdasan diantaranya seperti kecerdasan bahasa verbal maupun tulisan, kecerdasan matematika, kecerdasan analisa, kecerdasan music, kecerdasan fisika dan kecerdasan religious. Tidak sulit untuk mendeskripsikan orang pintar.  Ketika orang pintar diberi permasalahan maka akan mempergunakan kemampuan berpikir-nya, kemampuan analisanya secara optimal untuk hasil yang maksimal. Pertanggungjawaban terhadap hasil penyelesaian permasalahan dapat dipertanggungjawabkan secara logika.

APA BENAR ORANG BERUNTUNG LEBIH BAIK DARIPADA ORANG PINTAR ?????

Saya lebih suka menjadi orang pintar yang beruntung sebab keberuntungan yang diperoleh akan dapat memperluas kepintaran saya. Atau menjadi orang beruntung yang pintar sebab dengan kepintaran itu saya tidak semata-mata bisa melakukan tindakan minimal seperti  MENJUAL melainkan upaya lain yang lebih baik lagi.

SAHABAT, PUNYA PENDAPAT YANG LAIN  ???

Entri yang Diunggulkan

MENILIK KELEMBAGAAN (Pengamatan dari 3 bagian)

S aya sudah pernah menulis mengenai kelembagaan BKKBN dalam artikel di  https://uniek-m-sari.blogspot.com/2015/02/uu-no-23-tahun-2014-dan-kk...