SCROLL

SELAMAT DATANG DI Uniek M. Sari's BLOG

Minggu, 09 Desember 2012

HUBUNGAN ANTAR MANUSIA

Pengertian Hubungan


Hubungan diartikan dalam banyak hal seperti  kontak, sangkut paut, ikatan atau pertalian. Sedangkan Hubungan Antar Manusia atau dengan kata lain hubungan antar individu diartikan sebagai jaringan sosial yang terwujud karena interaksi antara individu tertentu. Ada lagi istilah hubungan bapak dengan anak buah yang diartikan sebagai jaringan sosial yang terwujud karena interaksi seseorang yang berkedudukan sosial tinggi dengan orang-orang yang berkedudukan sosial lebih rendah, dalam hal ini pihak yang kedua memberi  jasa kepada pihak pertama yang telah memberi perlindungan.
Melihat beberapa konsep mengenai hubungan ini dapat ditarik unsur-unsur yang mendeskripsikan adanya hubungan antar manusia yaitu :
1.       Adanya dua orang atau lebih
2.       Melakukan perbuatan interaksi
3.       Berupa jaringan sosial
4.       Berbentuk simbiosis mutualisme
5.       Ada tujuan yang dicapai.
Hubungan antar manusia dalam skala besar terjadi di dalam masyarakat. Sedangkan skala terkecil terjadi di dalam keluarga. Hubungan antar manusia yang terjadi dalam satu keluarga terbentuk dalam sistem yang lebih aman dan nyaman sebab pola dan struktur hubungan diatur dalam norma-norma agama, adat istiadat dan norma sosial. Tujuan dilakukannya hubungan antar manusia dalam keluarga sudah sangat jelas yakni terciptanya keharmonisan sehingga terwujud keluarga yang sakinah, mawaddah wa rohmah. Akan sangat berbeda apabila melihat hubungan antar manusia yang dilakukan dalam sebuah organisasi.
Organisasi adalah kesatuan atau susunan yang terdiri atas bagian-bagian orang dan sarana dalam perkumpulan atau kelompok untuk tujuan tertentu. Organisasi juga dapat diartikan sebagai kelompok kerja sama antara orang-orang yang diadakan untuk mencapai tujuan bersama. Pengertian ini mendeskripsikan bahwa di dalam organisasi terdapat lebih dari dua orang yang bekerja sama.  Dengan demikian sangat jelas bahwa di dalam organisasi sudah pasti akan terjadi hubungan antar individu atau hubungan antar manusia. Bukan hanya itu, dikarenakan sebuah organisasi  selalu terkait dengan pelaksanaan fungsi manajemen dan inti dari itu semua adalah menyangkut kepemimpinan maka akan terbentuk pula hubungan antara atasan dengan bawahan.


Pola Hubungan dalam Organisasi
Orang-orang di dalam sebuah organisasi mempunyai suatu keterikatan yang terus menerus. Definisi  mengenai organisasi mengakui adanya kebutuhan untuk mengkoordinasikan pola interaksi para anggota organisasi secara formal. Pola komunikasi dalam organisasi dapat dilihat pada struktur organisasi.  Struktur organisasi menetapkan bagaimana tugas akan dibagi, siapa melapor kepada siapa, dan mekanisme koordinasi yang formal serta pola interaksi yang akan diikuti. Struktur organisasi itu sendiri  mempunyai tiga komponen yaitu kompleksitas, formalisasi, dan sentralisasi.
Kompleksitas adalah mempertimbangkan tingkat diferensiasi yang ada dalam organisasi. Termasuk di dalamnya tingkat spesialisasi atau tingkat pembagian kerja, jumlah tingkatan di dalam hierarki organisasi, serta tingkat sejauh mana unit-unit organisasi tersebar secara geografis.
Formalisasi adalah tingkat sejauh mana sebuah organisasi menyandarkan dirinya kepada peraturan dan prosedur untuk mengatur perilaku dari para anggotanya.
Sentralisasi adalah mempertimbangkan di mana letak dari pusat pengambilan keputusan. Di beberapa organisasi, pengambilan keputusan sangat disentralisasi. Masalah-masalah dialirkan ke atas, dan para middle dan top manager memilih tindakan yang tepat. Pada kasus lainnya, pengambilan keputusan didesentralisasi dimana kekuasaan disebar ke bawah di dalam hierarki atau sampai pada batas lower manager.
Menurut Taylor, organisasi adalah sebuah proses sirkuler dengan interaksi dan penafsiran yang saling mempengaruhi, dengan kata lain, interkasi menghasilkan pemaknaan bersama yang selanjutnya membentuk interaksi kita. Hal ini akan lebih mudah dipahami jika kita dapat membedakan dua istilah teoritis, percakapan (conversation) dan naskah (text). Percakapan adalah pembicaraan atau perundingan atau perihal bercakap-cakap dengan mempertentangkan terhadap apa yang ditulis. Naskah adalah bahan-bahan berita yang siap untuk diset atau bisa juga diartikan sebagai  rancangan.
Berdasar pada uraian di atas maka jelas  wujud interaksi dalam organisasi adalah berupa percakapan dan naskah sesuai  komponen dalam struktur organisasi yakni  komplesitas, formalisasi dan sentralsiasi.

Indikator HAM
Jelas, bahwa sebuah organisasi memerlukan orang-orang yang dapat menjalan Hubungan Antar Manusia dengan baik. Hal ini dikarenakan organisasi merupakan wadah dalam melakukan kegiatan guna mencapai tujuan yang telah disepakati bersama. Bahkan, dalam sebuah organisasi bukan hanya hubungan antar manusia yang terjalin melainkan hubungan antara atasan dengan bawahan sebab hakekat dari organisasi tidak terlepas dari kepemimpinan.
Keberhasilan dalam pelaksanaan hubungan antar manusia dalam organisasi dapat dilihat dari :
1.       Percakapan
2.       Naskah
Baik naskah maupun percakapan ini harus dikaitkan dengan pemahaman dan aplikasi terhadap :
1.       Kompleksitas hubungan antar  unit-unit dalam organisasi dalam rangka pencapaian tujuan,
2.       Formalisasi  pelaksanaan  hubungan dalam organisasi
3.       Sentralisasi  dan penyebaran kewenangan dalam organisasi.
Perbedaan mendasar adalah antara jenis seperti organisasi pemerintahan dan non pemerintahan (swasta/kemasyarakatan) dan sifat organisasi seperti organisasi terbuka dan tertutup. Komunikasi organisasi, merupakan kunci utama dalam hubungan antar manusia di dalam organisasi. Pada organisasi pemerintahan, komunikasi tentunya masih mengacu pada komponen dalam struktur organisasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Email

Entri yang Diunggulkan

MENILIK KELEMBAGAAN (Pengamatan dari 3 bagian)

S aya sudah pernah menulis mengenai kelembagaan BKKBN dalam artikel di  https://uniek-m-sari.blogspot.com/2015/02/uu-no-23-tahun-2014-dan-kk...