SCROLL

SELAMAT DATANG DI Uniek M. Sari's BLOG

Minggu, 09 Juni 2013

KEMANA ETIKA ?

Disamping adalah foto yang diambil pada hari Minggu, 9 Juni 2013 pukul 09.30 wita. 

Foto ini sebenarnya tidak akan bermakna apa-apa kalau diambil di sebuah lokasi pasar tradisional atau di sebuah masjid/surau. Namun akan sangat bermakna ketika foto ini dibarengi dengan penjelasan bahwa, foto ini diambil saat rapat pejabat eselon III dan IV di ruang kepala salah satu kantor pemerintahan di sebuah daerah. Dari seluruh pejabat yang diundang rapat, hanya satu yakni peserta ini yang menggunakan alas kaki, sandal jepit.

Barangkali yang mempunyai sandal jepit berasumsi bahwa yang penting adalah rapatnya bukan sandalnya apalagi rapat itu dilaksanakan pada hari Minggu yang notabene bukan hari kerja. Oleh karenanya, si empunya sandal  menganggap layak menggunakan alas kaki ini (~.~). 

Pertanyaan yang muncul ketika melihat upload foto ini adalah kemanakah perginya etika ?



MAKNA ETIKA

Etika di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia Online berarti  ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan tentang hak dan kewajiban moral.
Dalam BahasaYunani kuno, etika berasal dari kata "ethikos", yang berarti "timbul dari kebiasaan"  yang mempelajari nilai atau kualitas dan menjadi studi mengenai standar dan penilaian moral. Etika mencakup analisis dan penerapan konsep seperti benar, salah, baik, buruk, dan tanggung jawab.

Berdasar pada pengertian-pengertian tentang etika maka dapat dilihat inti dari etika adalah 
  1. Mengenai yang baik dan buruk atau tidak baik
  2. Mengenai hak dan kewajiban
  3. Mengenai benar dan salah
  4. Mengenai tanggung jawab
  5. Mengenai moral.
Begitu pentingnya sebuah etika sehingga St. John of Damascus (abad ke-7 Masehi) menempatkan etika di dalam kajian filsafat praktis (practical philosophy).
Begitu utamanya perbuatan baik, buruk, benar, salah, hak, kewajiban dan tanggung jawab maka hampir semua kitab agama mengajarkan tentang etika.

Kalaupun kemudian ada pendapat yang mengatakan bahwa perubahan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat mengubah nilai-nilai etika dalam suatu masyarakat, hendaknya perubahan tersebut tidak serta merta menghilangkan esensi dari etika itu sendiri. Ideal-nya sebuah etika akan mengutamakan sesuatu itu baik dan  benar sesuai hak dan kewajiban sebagai bentuk tanggung jawab moral. Dengan demikian, foto seperti yang sudah diupload itu tidak perlu terjadi, apalagi di lingkungan instansi pemerintahan yang identik dengan etika, disiplin dan tanggung jawab.

Tulisan ini hanya saran dan pendapat, semoga bermanfaat.
Salam KB, 2 ANAK CUKUP !!

Saya Bangga jadi Peserta KB Lestari.......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Email

Entri yang Diunggulkan

MENILIK KELEMBAGAAN (Pengamatan dari 3 bagian)

S aya sudah pernah menulis mengenai kelembagaan BKKBN dalam artikel di  https://uniek-m-sari.blogspot.com/2015/02/uu-no-23-tahun-2014-dan-kk...