SCROLL

SELAMAT DATANG DI Uniek M. Sari's BLOG

Selasa, 10 September 2013

MANAJEMEN DAN HASILNYA

Tujuan Organisasi

Pemerintah memiliki tujuan dalam melaksanakan pembangunan secara nasional yakni masyarakat yang sejahtera, adil dan makmur sebagaimana tertuang dalam Pembukaan UUD 1945 aline ke-empat. Untuk kewujudkan tujuan tersebut, maka pemerintah membentuk unit-unit kerja. Unit kerja ini ada yang diperuntukkan memenuhi kebutuhan fisik berupa sarana dan prasarana sehingga masyarakat bisa sejahtera secara adil. Ada juga unit kerja yang diperuntuukkan bagi pemenuhan kebutuhan non fisik, Dengan demikian, pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah dapat membentuk masyarakat yang sejahtera secara fisik dan non fisik.

Unit kerja, termasuk dalam kriteria organisasi sebab sesuai dengan pengertian organisasi menurut Stoner adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan atasan mengejar tujuan bersama. Sedangkan Stephen P. Robbins menyatakan bahwa Organisasi adalah kesatuan (entity) sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan.
Dari dua definisi ini jelas bahwa unit kerja yang dibentuk oleh pemerintah termasuk dalam kriteria organisasi. Dan, sebuah organisasi akan terikat dengan tujuan-tujuan baik di internal organisasi itu sendiri maupun di luar organisasi tersebut.

Manajemen dalam Organisasi

Hubungan-hubungan kerja yang dilakukan relatif terus menerus ini tidak akan terlepas dari pelaksanaan  fungsi manajeman. James AF, Stoner menyatakan manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan usaha-usaha anggota organisasi dan penggunaan sumber daya-sumber daya organisasi  agar mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Fungsi organisasi ini merupakan satu kesatuan seperti mata rantai yang mempengaruhi pencapaian tujuan organisasi.

Sumber daya organisasi yang digerakkan dengan menggunakan fungsi manajemen yang menjadi pendukung utama dalam pencapaian tujuan adalah :
  1. Manusia sebab organisasi itu sendiri terdiri dari kesatuan sosial atau hubungan antar orang. Artinya, manusia merupakan sumber daya organisasi yang menjalankan organisai itu sendiri.
  2. Metoda atau cara kerja organisasi sebab tiap-tiap organisasi memiliki type yang berbeda sehingga cara kerja organisasi merupakan sumber kekuatan bagi organisasi dalam mencapai tujuan
  3. Material atau bahan yang menjadi bagian dari organisasi baik itu berupa idea, data, informasi atau hal-hal yang bersifat fisik lainnya.
  4. Keuangan
  5. Mesin atau dapat juga diartikan sebagai proses untuk menghasilkan "sesuatu" dalam pencapaian tujuan organisasi.
Manajemen yang dijalan dalam sebuah organisasi secara khusus disebabkan oleh 1) perlunya pencapaian tujuan organisasi; 2)  sebagai upaya penyeimbangan tujuan sebab didalam organisasi sangat memungkinkan terjadinya tujuan yang saling bertentangan akibat adanya kepentingan-kepentingan dan 3) sebagai alat ukur pencapaian didasarkan pada kriteria efektifitas dan efisiensi.

Hasil Proses Manajemen

Organisasi dibentuk untuk mewujudkan sebuah tujuan. Tujuan organisasi bisa dilakukan dengan melaksanakan kegiatan-kegiatan yang mengarah pada pencapaian tujuan. Disaat ada tujuan yang bertentangan akibat adanya kepentingan pribadi, diperlukan satu proses manajemen untuk pengambilan keputusan sehingga bisa meminimalisasi pertentangan tersebut dan kegiatan bisa berjalan dengan efisien dan efektif..
Inti dari organisasi adalah manajemen sedangkan inti dari manajemen adalah kepemimpinan dan yang terkait dengan kepemimpinan adalah pengambilan keputusan. Disaat sebuah keputusan telah ditetapkan dengan menggunakan proses manajemen yang tepat, sudah seharusnya keputusan ini dijunjung tinggi oleh anggota organisasi dan kepentingan-kepentingan yang muncul sesudah penetapan keputusan dapat diabaikan, agar tujuan utama dari organisasi bisa terwujud.

Dengan demikian hasil dari proses manajemen adalah diambilnya keputusan di level pemimpin untuk melaksanakan kegiatan dalam rangka mencapai tujuan utama baik melalui tujuan antara maupun tujuan pendukung.

Efektif dan Efisien dalam Manajemen

Banyak organisasi yang bisa mewujudkan tujuan utama namun berakhir dengan kriteria tidak efektif dan tidak efisien. Hal dikarenakan sumber daya organisasi lebih banyak dihabiskan untuk kegiatan yang tidak mengarah pada tujuan utama.  Ilustrasi kondisi tersebut sebagai berikut :

Dalam sebuah rapat pembahasan rencana kegiatan, ditemukan permasalahan yang belum bisa dipecahkan yaitu gedung untuk penyelenggaraan sebuah event bukan gedung yang representatif bagi organisasi. Setelah mengalamai beberapa kali pembahasan, ada anggota organisasi yang kemudian berhasil menghubungi pemilik gedung yang dinilai representatif dan bisa dipergunakan pada tanggal yang diinginkan. Waktu tersedia, harga bisa dinegosiasi ulang dan dipastikan gedung siap pakai pada tanggal yang diharapkan. Keputusan yang ditetapkan dalam rapat  itu adalah memakai gedung itu untuk penyelenggaraan event.

Bila proses manajemen berhenti sampai di point ini maka sumber daya organisasi lainnya akan bisa diarahkan untuk kegiatan lain dalam rangka melaksanakan event yang menjadi tujuan utama organisasi. Akan tetapi, ilustrasi di atas dilanjutkan dengan kegiatan yang berdampak pada tidak efektif dan tidak efisien-nya penerapan manajemen yaitu :

Semua manusia (Man) di dalam organisasi itu, sesudah rapat selesai dan sudah ditetapkan tentang gedung yang akan dipergunakan,  ternyata berusaha mencari gedung lain selain gedung yang sudah ditetapkan dalam pertemuan. Didapatkan gedung dengan katagori gratis untuk organisasi. 

Di dalam penilaian sesaat, gedung yang gratis ini merupakan keuntungan organisasi. Akan tetapi, sebenarnya organisasi sudah berbuat tidak efektif sebab masih berkutat di permasalahan gedung padahal keputusan terhadap gedung sudah dilakukan saat pertemuan. Andai saja, sumber daya organisasi tidak lagi diarahkan pada kegiatan mencari gedung lain maka akan banyak kegiatan yang dipersiapkan untuk lebih optimalnya kegiatan tersebut seperti :
  1. Melihat ulang skema upacara dan membuat perkiraan cuaca sehingga dapat menyediakan sarana yang representatif disaat panas dan hujan
  2. Menghitung ulang jumlah konsumsi yang tersedia agar siapapun yang terlibat dalam kegiatan tidak terabaikan
  3. Merinci kembali kebutuhan transportasi untuk bisa mengangkut tenaga yang sangat penting bagi penyelenggaraan kegiatan seperti bendahara yang akan melakukan pembayaran semua tagihan, tenaga pekerja yang akan melakukan pekerjaan kasar dimana para manajer tidak mungkin melakukannya dan lain sebagainya.
Semoga tulisan ini membawa manfaat bagi siapapun, agar menejerial yang dilaksanakan bisa menjadi indikator efektif dan efisien.

Salam KB, 2 Anak Cukup !!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Email

Entri yang Diunggulkan

MENILIK KELEMBAGAAN (Pengamatan dari 3 bagian)

S aya sudah pernah menulis mengenai kelembagaan BKKBN dalam artikel di  https://uniek-m-sari.blogspot.com/2015/02/uu-no-23-tahun-2014-dan-kk...